www.pergerakankebangsaan.org
adalah lanjutan dari http://www.pergerakankebangsaan.com/
Daftar Isi Tulisan
Tulisan-01
1075. Saat kekuatan Uang Mengelola Res-publika
1076. Pilar Kebangsaan vs Pilar Rejim
1077. Internasionalisasi Kegilaan (1)
1078. Rejim OC
1079. Pemimpin dan Spektrum Kedewasaannya
Tulisan-02
1080. Dari 'Sosialisme Utopis' ke Sosialisme Digital'?
1081. Salto Mortale Mobil Esemka
1082. Empat-puluh-dua Tahun Lalu
1083. Keutamaan Publik
1084. Multitude
Tulisan-03
1085. Rejim Yang Tidak Bisa Diharapkan
1086. RI Ajukan Pinjaman ke China Rp 8 T ...
1087. Elit dan Fanatisme-nya
1088. Internasionalisasi Kegilaan (2)
1089. Dua 'Mobnas'
Tulisan-04
1090. Republik Di Tangan Kaum Krematistikos
1091. Mangan Ora Mangan Asal Ngibul
1092. ET
1093. Republik Macam Apa Yang Kami Miliki?
1094. Bola Salju Jalan Gampang
Tulisan-05
1095. Dua Penguasa
1096. Demokrasi dan Birokrasi
1097. Karnaval
1098. Rumah Pasir
1099. Menjadi Kaya Itu Mulia
Tulisan-06
1100 . Jaman Bergeser
1101. Saat Hedonis Selfie Dengan Camera Obscura
1102. Dari 'Power Distance' ke Kode-kode Kultural (1)
1103. Dari 'Power Distance' ke Kode-kode Kultural (2)
1104. Golèk Uceng Kélangan Deleg
Tulisan-07
1105. Reformasi Sebagai Perubahan Pola Pikir
1106. Para Pekerja Keras dan Revolusi-nya
1107. People Get Ready
1108. Uang dan Perang
1109. 300 T, 349 T, dan 3 P
Tulisan-08
1110. Suasana Kebatinan
1111. Pajak dan Kemewahan
1112. Menebar Angin Menuai Badai
1113. "Sekte Agung" di Ranah Negara
1114. Polis dan Olah Raga
Tulisan-09
1115. Jangan-jangan Bukan KPK?
1116. "Nilai Lebih" Negara
1117. Brutalisme (2)
1118. Trump dan Penampakannya
1119. Dua Pilihan?
Tulisan-10
1120. Mendadak Setia
1121. Zero Defect
1122. Koalisi Faustian
1123. Sandera Kasus Dan Yang Dipertaruhkan
1124. Salam Dari 'Sang Penguasa'!(Seri Nasib Cuk Banteng)
Tulisan-11
1125 . Asumsi Kaum Neolib
1126. Gelembung Masalah
1127. Hal Buruk Jangan Dibiasakan
1128. Yang Privat dan Yang Publik
1129. Prau Cepet
Tulisan-12
1130. Rejim dan Waktu
1131. Papua dan Spiral Kekerasan-nya
1132. Pandora Milenial
1133. Standing Ovation
1134. Pada Awalnya Adalah Kata
Tulisan-13
1135. Follow the Money
1136. Korupsi Itu Adalah juga Kecurangan
1137. Ketika Kematian Tidak Menakutkan Lagi
1138. Asal Kata Fasis
1139. Piramida Korban Manusia
Tulisan-14
1140. Ada Hantu Gentayangan Di Republik
1141. Lapar Rèsèk, Kenyang Bégo
1142. Mengapa Oligarki Bisa Menjadi Kejam
1143. Diasuh Oleh Zombie
1144. Ruang Viral
Tulisan-15
1145. Wajah-wajah Viral
1146. Saintoloyo
1147 Salam Dari Rakyat!
1148. Bukan Fake Death
1149. Dewi Fortuna
Tulisan-16
1150. Ruang Antara
1151. Pihak Ketiga Sebagai Deep Frame
1152. Pilihan-pilihan Yang Merusak
1153. Saat 'Kejahatan Logika' Tanpa Lawan
1154. Sentripetal-Sentrifugal dan Batas-batasnya
Tulisan-17
1155. Sandera Kasus, Pelajaran Sangat Berharga
1156. Memang Harus Diganggu
1157. Politik dan "An-estetik"-nya
1158. Hitler's Presidential Campaign of 1932
1159. "Kambing Hitam", Sebagai Ritual dan Yang Tidak
Tulisan-18
1160. Invasi Rusia dan Propagandanya
1161. Ora Percoyo?! Étungen Dhéwé ...
1162 . Yes, Cheated!
1163. UMS-UMP-UMV
1164. Memperingati Hari Matinya Pancasila
Tulisan-19
1165. Fasisme yang Begitu Menggoda
1166. Politisi dan Umur Psikologis-nya
1167. "Memojokkan" Imajinasi
1168. Brutalism di PDS
1169. Aksi Politik di Era Revolusi (Dis) Informasi
Tulisan-20
1170. Profesionalisme Patriotik
1171. Menambah Garam Saat Memasak
1172. Hikayat Asal Mangap
1173. Rantai Terlemah, Lebih Seratus Tahun Kemudian
1174. Paradoks Sosial Media
Tulisan-21
1175. Negeri Tanpa Patok Duga
1176. Siapa Si-Rascal-nya?
1177. Seniman dan Tanda-tanda Jaman
1178. Tahu Batas dan Latihannya
1179. Kegilaan Di Atas Kambing Hitam
Tulisan-22
1180. Norma Jeane Mortensen
1181. DLM Di Era Revolusi Informasi
1182. Rusuh di PDP
1183. Powerful dan Powerless
1184. Puncak Kerusuhan
Tulisan-23
1185. Dari "Kecerdasan Kolektif" ke "Orgasmus Kolektif"?
1186. Ni Yao Caifu Ni Xian Zuo Lu
1187. Saat Hantu Sudah Tidak Mencukupi
1188. Repotnya Berurusan Dengan Kaum 'Wahamis'
1189. Setelah Minyak
Tulisan-24
1190. Ide "Berbahaya" Anies B.
1191. Amerika dan Perang Saudaranya
1192. Tamat di Hitam Putih
1193. Hak Prerogative dan Hak Sosial
1194. Mengakrabi Kemungkinan
Tulisan-25
1195. Politik Taèk Kucing
1196. Proklamasi Penguasaan
1197. Syahdan ...
1198. Suez Tidak Hanya Terusan
1199. Rumput Di Puncak Gunung Es
Tulisan-26
1200. Faust N.
1201. Dari Desain ke De-sains
1202. Keliaran di "Dunia Ketiga"
1203. Keliaran di "Dunia Ketiga" dan Saran Marx
1204. Masa Lalu Sebagai Ranah
Tulisan-27
1205 The Myth of the Lazy Native
1206. Tiga Bulan “Lepèn”
1207. Semburan Janji Di Mata Machiavelli
1208.. Membeli Waktu
1209. Too Big To Fail
Tulisan-28
1210. Pengkhianatan Kaum Berkata-kata
1211. W-Mania
1212. Lik Kio Ogah Cuti
1213. Membunuh Jiwa Di Atas Jembatan Keledai
1214. Sopan Santun
Tulisan-29
1215. Bezoek
1216. Pilkada Kota Semarang
1217. "Ayatollah" Dandhy Laksono, dkk
1218. Oempan Lamboeng
1219. Demokrasi Prosedural, Substansial, dan Mitikal
Tulisan-30
1220. Revolusi Mulai dari N?
1221. Dua Rute 'Konstruksi Realitas'
1222. Tidak Sekedar 'Ditembak' Jatuh
1223. Mission: Impossible
1224. Khusyuk dan Khidmat
Tulisan-31
1225. Opo Sing Diangkat Mbak’é Kaé Cuk?
1226. Koentjaraningrat Dalam Satu Kata
1227. Masyarakat Jaringan vs Jaringan Keserakahan
1228. Apakah Engkau Memang Bajingan?
1229. Tetap Bertaruhlah Pada Anies
Tulisan-32
1230. Partai Setan Gundul
1231. Berubah, Berubah, Berubah
1232. Kepentingan Nasional dan Dinamikanya
1233. 1999 dan Yang Ditakuti
1234. Menjelang 20 Tahun Google Maps
Tulisan-33
1235. Aletheia
1236. Tanpa Teori Perubahan, Tidak Akan Ada Gerakan Perubahan
1237. Mengelola Harapan
1238. Membuka Pintu Etika
1239. Politik Yang Mendorong Kelahiran Kembali
Tulisan-34
1240. Think Globally, Act Locally
1241. Salam Setan Gundul
1242. Ibu Pertiwi Menangis
1243. Rakyat dan Intelijen-nya
1244. Hikayat 3P
Tulisan-35
1245. Hancurnya Tiga Prakondisi
1246. Seni Dari Kata-kata
1247. Jawaban Negarawan
1248. Wisuda
1249. 'Lingkaran Setan' Power Distance Tinggi (1)
Tulisan-36
1250. 'Lingkaran Setan' Power Distance Tinggi (2)
1251. Mirror Neurons System
1252. Para Pembunuh Martabat
1253 . Visi, Misi Strategi, dan Goals
1254. Rempang: Prototipe Republik Masa Depan?
Tulisan-37
1255. Kata-Kata Kosong dan Konsekuensi-nya
1256. Saat Republik Di Tangan 'Orang-orang Kerdil'
1257. Demokrasi dan "Penyakit Kekanak-kanakannya"
1258. Eskalasi
1259. Saat Guru Besar Meninggal
Tulisan-38
1260. Saat Pemimpin Kurang Latihan
1261. Sabar ... Sabar ... Sabar ...!!
1262. Industri Tepuk Tangan
1263. Siapa Paling Merusak Republik?
1264. Coblos Siapa?
Tulisan-39
1265. Pemimpin Di Tengah-tengah Kebrutalan
1266. Palu Jembut
1267. Amuco
1268. Longue Durée Oligarki
1269. Dinasti Politik dan Biaya 'Bedhol Deso'-nya
Tulisan-40
1270. Politik dan Kemungkinan Ekstrem-nya
1271. Politik Tubuh
1272. Menjadi Bangsa 'Kerdil'?
1273. Latihan Menjadi Kejam
1274. Netral
Tulisan-41
1275. Masih Relevankah Bicara Peradaban?
1276. Saat Kehormatan Hadir
1277. Bung Kecil dan Bung Besar
1278. Etika dan 'Semangat Jaman'
1279. Garbage In Garbage Out
Tulisan-42
1280. Dosen Serius dan Yang Banyak Dagelan
1281. Ada Raipublik Rasa Raigedek ...
1282. Dosen Serius dan Yang Banyak Dagelan (2)
1283. Lima Tahun Lalu: "Bocor ... Bocor ... Bocor ..."
1284. Anies B. dan AI
Tulisan-43
1285. Ruang Angkasa
1286. Para Pembunuh Kecerdasan
1287. Cita-cita, Cita-rasa, Rasa-merasa
1288. 'Kambing Hitam' atau 'Pihak Ketiga'?
1289. Merendahkan Martabat Negara!
Tulisan-44
1290. Soal Bicara, Bukan Bacot
1291. 'Partai Marhaen' Sebagai Candu Kang Marhaen
1292. Menyongsong Era Pembelajaran Bersama
1293. Memperbaiki Diri
1294. Depolitisasi?
Tulisan-45
1295. Machiavelli dan Ejakulasi Dini-nya
1296. Kehormatan Sebagai Pembeda
1297. Demokrasi Mosaik
1298. Menyelamatkan Otak Republik
1299. Bayi Trump
Tulisan-46
1300. The Right to an Adequate Standard of Living
1301. Perang Microchip
1302. Infantile Disorder
1303. Dampak Seorang Messi di AS
1304. Politik dan (Tubuh) Anak-Anak
Tulisan-47
1305. The Untouchable
1306. Pemilu dan Fase Stabilisasi Rejim
1307. Memanusiakan Manusia Pemilih
1308. Subsidiaritas
1309. How to Train Your Dictator
Tulisan-48
1310. Pemilihan Umum Sebagai 'Moment" (1)
1311. Pemilihan Umum Sebagai 'Moment' (2)
1312. Axis Mundi
1313. Si-Pemecah Belah vs Si-Pembangun Jaringan
1314. Di Tengah Kegilaan Tiga Kekuatan
Tulisan-49
1315. Sulitnya Mengelola Keserakahan
1316. Alegori Kereta
1317. AB Yang Lebih Siap Dengan 'Pihak Ketiga'
1318. TPS Mengepung KPU (1)
1319. TPS Mengepung KPU (2)
Tulisan-50
1320. TPS Mengepung KPU (3)
1321. Jelas dan Terpilah
1322. Penantian Panjang 'Kekuatan Pengetahuan' (1)
1323. Imperfect Obligations
1324. Penantian Panjang 'Kekuatan Pengetahuan' (2)
Tulisan-51
1325. 'Yang Terbaik' sebagai Hak Sosial
1326. Kekuatan Pengetahuan dan Momentum-nya
1327. Jogetan Di Tengah 8 Milyar Manusia
1328. Lompatan Mematikan
1329. Empat Keutamaan Dalam Alur Keputusan
Tulisan-52
1330. The Evil Always Come from Details
1331. 'Super Ego' dalam Debat
1332. Back to the things themselves
1333. Neoliberalisme dan Dunia Binatang
1334. Bukan Filipina
Tulisan-53
1335. Berpikir Sebagai 'Syarat Mutlak'
1336. Lupakan Survei!
1337. Wajah Republik
1338. Kegelapan Sejarah Yang Membayang
1339. Menjadi Pecundang (ft. Koentjaraningrat)
Tulisan-54
1340. Kemampuan Tatap Muka
1341. Para Pencipta Monster
1342. 70 Triliun dan Tutupnya Kantor Pos
1343. Pemilihan dalam "The Space of Places/Flows"
1344. Saat Para Monster Patroli
Tulisan-55
1345. Dari Ci' Elisa_Jkt
1346. Pemilu Rasa Amerika?
1347. Reifikasi Dalam Pemilihan
1348. Saat Paling Lemah Jadi Korban
1349. Dari Thucydides ke Alvin Toffler
Tulisan-56
1350. Kepala Dingin Di Tengah Gejolak
1351. Republik Yang Sedang Butuh 'Model'
1352. Here Is A Strange and Bitter Crop
1353. Yang Ada Dalam Kendali dan Yang Tidak
1354. Kekerasan Yang Membayang
Tulisan-57
1355. Korupsi vs Etika
1356. Yang Dipertaruhkan (1)
1357. Rule by the Few
1358. Joe Biden Berkhianat!
1359. "Desak Anies" Sebagai Postulat Demokrasi
Tulisan-58
1360. Daur Ulang
1361. Makro-Etik
1362. Lik Kio Ogah Cuti (Ndableg Cuk)
1363. Tentang 'Tantangan' BT dan Sepertiga Kekuatan Ekonomi Itu
1364. Terlalu Banyak Penjilat
Tulisan-59
1365. Roti/Sirkus, Fanatisme, dan Sandera Kasus
1366. Salah Satu Lisan Terbaik di Salah Satu Momen Terbaik
1367. Naik/Turun 'Kelas' Bersama Presiden
1368. Sang Penjelas
1369. TINA, Katakan Tidak pada Joko Widodo
Tulisan-60
1370. Melawan Perampok Dengan Keputusan
1371. Setelah Di-pecah-belah, Terbitlah 'Berpelukan'
1372. 'Siasat Kebudayaan' Para Perampok Republik
1373. Spongebob Squarepant: Opposite Day
1374. The Good, The Bad, The Ugly
Tulisan-61
1375. Salah Input?! Ndasmu!
1376. Kebudayaan Yang Diperjuangkan
1377. Kekuatan Ke-empat
1378. Brutal Yang (Sudah) Banal
1379. Election by Dispossession
Tulisan-62
1380. Audit! Audit! Audit! (Ada koreksi cuk)
1381. Cuci Elan Vital
1382. Saat Simpul-simpul Berkhianat
1383. Sains dan Krisis Makna-nya
1384. "Superman" dan Bahasanya
Tulisan-63
1385. Mabuk Jalan Gampang
1386. Rusak Sampai Ke-akar-akar-nya
1387. Dari Tanpa Beban ke Impunitas?
1388. Kritik Sebagai Tantangan
1389, Clash of Barbarisms, the Making of New Republic Disorder
Tulisan-64
1390. Partai Pelopor vs Partai Milli Vanilli
1391. Tahap Penguasaan Yang Murah Meriah
1392. "Invisible Hand" dalam Pemilihan
1393. Partai Demokrasi
1394. Triliunan Kegilaan
Tulisan-65
1395. Membongkar Struktur Dalam
1396. Dongeng
1397. Nasib Bangsa Tanpa Kehormatan
1398. Saat Pancasila Ditinggalkan
1399. Machiavelli dan Kita
Tulisan-66
1400. Penjinakan
1401. Fasisme Global sebagai Tantangan
1402. Anwar Ibrahim
1403. Bukan Galapagos
1404. Masa Depan Sebagai Kategori Etis
Tulisan-67
1405. Hikayat Cuk Opi
1406. Hasrat dan Pengadilan-nya
1407. Advocatus Diaboli Di Ranah Faustian Bargain
1408. Dari 'Krisis Model' ke Dehumanisasi?
1409. Tidak Tahu Malu, Ke-normal-an Baru?
Tulisan-68
1410. Kebohongan yang Menculik Kita
1411. Kacung Dadi Ratu
1412. Dari 'Teori Domino' ke 'Efek Kupu-kupu'
1413. Mimpi Yang Terbeli
1414. Republik Tanpa G
Tulisan-69
1415. Kelas dan Perjuangan Kelasnya
1416. Dalam Bayang-bayang Kekerasan
1417. Klaster-klaster Dengan Daya Ungkit
1418. Ayo Komit nang Kebon!
1419. Orang-orang Biasa dalam Situasi Luar Biasa
Tulisan-70
1420. Taat
1421. "Kematian Republik" Sebagai Horison
1422. Dari Dissenting Opinion ke Political Dissidence
1423. Batas Gimmickisme
1424. Mosaik Palsu
Tulisan-71
1425. The Materialist Conception of History
1426. Ugal-ugalan Di Tengah Segala Kerapuhan
1427. Partai Mengambang
1428. Negara Sebagai Alat Produksi?
1429. OA-PMT
Tulisan-72
1430. Hush Mining
1431. Patriotisme dalam Oikos-nomos
1432. Perang Sumber Daya
1433. Hal Ketiga
1434. Dari 2M ke 8M
Tulisan-73
1435. Proyek Strategis Kemerdekaan
1436. "Rantai Produksi" Kebijakan
1437. Membela Hidup Bersama (1)
1438. Membela Hidup Bersama (2)
1439. Belajar Dari Prof. Sumitro Djojohadikusumo (2)
Tulisan-74
1440. Belajar Dari Prof. Sumitro Djojohadikusumo (2) Bag. 2
1441. Belajar Dari Prof. Sumitro Djojohadikusumo (2) Bag. 3
1442.. Belajar Dari Prof. Sumitro Djojohadikusumo (2) Bag. 4
1443. Belajar Dari Prof. Sumitro Djojohadikusumo (2) Bag. 5
1444. Rejim Kucluk
Tulisan-75
1445. EHM Sebuah Teori Konspirasi?
1446. Naturalisasi Dokter Asing?
1447. Republik dan Tiga Prakondisinya (1)
1448. Republik dan Tiga Prakondisinya (2)
1449. 70 Triliun Untuk Membangun Komunitas
Tulisan-76
1450. Republik dan Tiga Prakondisinya (3)
1451. Demokrasi Sebagai "Moments"
1452. New Caledonia
1453. Family Office vs Marhaenis Office
1454. Demosarki?
Tulisan-77
1455. Salam Dari 'Sang Penguasa'! (Seri Cuk Tak-Li-Lak)
1456. Machiavellian Moment
1457. Kegilaan IKN (feat. Bokassa)
1458. Celah Iblis
1459. Saat Buddhi Tak Berdaya
Tulisan-78
1460. Alinea Ke-empat Sebagai Struktur Permukaan
1461. Dari Schedule F ke TWK? (1)
1462. Dari Schedule F ke TWK? (2)
1463. Rai
1464. Bingung Ranah?
Tulisan-79
1465. Perlu Banyak Anies B.
1466. Terlalu Banyak Rubicon Diseberangi
1467. Ternyata Marx Salah!
1468. Sok Mafioso
1469. Serangan Balik 'Kutukan Sumber Daya'
Tulisan-80
1470. Ternyata Marx Benar ... (1)
1471. Pertemuan Prabowo-Putin, Pelajaran Apa?
1472. Ternyata Marx Benar ... (2)
1473. Ternyata Marx Benar ... (3)
1474. Nasionalisme Utopis (di IKN)
Tulisan-81
1475. 'Kotak Kosong' Jangan Jadi Kebiasaan
1476. Hilayat Lik Kio
1477. RK untuk IKN?
1478. Tidak Sekedar Bergeser ke Zona Makan
1479. Serba-serbi Dunia Mukidi
Tulisan-82
1480. Salam Dari 'Sang Penguasa'! (Seri Nasib Cuk Ringin)
1481. 'Perang Modern' dan TBtF-nya
1482. Setelah Reklamasi Batal
1483. Salam Dari 'Sang Penguasa'! (Nasib Gedung Bau Kolonial)
1484. Apa, Siapa "The Ugly"-nya?
Tulisan-83
1485. Penyederhanaan Partai
1486. Garong Bawah-Atas
1487. Tidak Sekedar 'Nguntal' Tambang
1488. Demokrasi Abstrak
1489. Dua-puluh Tahun Lalu ...
Tulisan-84
1490. China Dari Beberapa Teman
1491. "Atas Petunjuk Raja"
1492. Mukidi Pidato
1493. Kami Hanya Ingin Berprestasi
1494. Ruang Marhaen (dan Masyarakat Jaringan)
Tulisan-85
1495. Kirikisme dan Batasnya
1496. Brutal di Segala Indera
1497. Hikayat M3 Menipu M1
1498. Tanpa Oposisi - Tanpa Korupsi!
1499. Dari Bohong ke Khianat
Tulisan-86
1500. Rampok Tak Tahu Batas
1501. Saat Kematian Tidak Pernah Menjadi Horison
1502. Power Distance
1503. Persatuan dan Rodinda-nya
1504. Asal Njeplak Sebagai Narasi?
Tulisan-87
1505. Romantika Mimpi
1506. Sandera
1507. Salah Kode (Kultural)?
1508. Collateral Damage Politik Dinasti
1509. Si Kucluk Trump
Tulisan-88
1510. Hidup Dalam Dunia 'Ceteris Paribus'
1511. Peringatan C. P. Snow
1512. Baca
1513. Sendimen
1514. Politik dan Jangkauannya
Tulisan-89
1515. Wajah Janus Kerumunan (1)
1516. Wajah Janus Kerumunan (2)
1517. Wajah Janus Kerumunan (3)
1518. "Mati Di Atas Kebenaran" (1)
1519. "Mati Di Atas Kebenaran" (2)
Tulisan-90
1520. Serba-serbi Siluman
1521. Retorika vs Bacotika
1522. Pancasila, Saktinya Dimana?
1523. Hukum Perjumpaan Kebudayaan-Kebudayaan (1)
1524. Hukum Perjumpaan Kebudayaan-Kebudayaan (2)
Tulisan-91
1525. Hukum Perjumpaan Kebudayaan-Kebudayaan (3)
1526. Martabat (1)
1527. Martabat (2)
1528. Martabat (3)
1529. Jelas dan Terpilah
Tulisan-92
1530. Tidak Boleh Lebih Baik ?!
1531. Tiga Peristiwa
1532. Matinya 'Paradigma Proses'
1533. Sodara-sodara Sekalian ...
1534. 150 Tahun Kemudian
Tulisan-93
1535. Peristiwa Ketiga (1)
1536. Peristiwa Ketiga (2)
1537. Peristiwa Ketiga (3)
1538. Matematika Sejak TK?
1539. Membangun - Membunuh Karakter
Tulisan-94
1540. Kembali ke Posyandu
1541. Memburu Waktu
1542. Salam Dari A. Riyanto ...
1543. Tidak Sekedar Publik/Privat
1544. Aku Cinta Anak Indonesia (1)
Tulisan--95
1545. Aku Cinta Anak Indonesia (2)
1546. Empat Tahun Kemudian
1547. Susu Sebagai Obsesi
1548. Alzheimer Irlandia (1)
1549. Alzheimer Irlandia (2)
Tulisan-96
1550. Low Quality
1551. Alzheimer Irlandia (3)
1552. Fresh and Instant (1)
1553. Fresh and Instant (2)
1554. Fresh and Instant (3)
Tulisan-97
1555. Latihan Sebagai "KPU-Watch"
1556. Mengelola "Bablasan" (1)
1557. Mengelola "Bablasan" (2)
1558. Di Bawah Bendera Perang
1559. Sekali Dayung Dua Pulau
Tulisan-98
1560. Menghayati Pembukaan UUD 1945 (1)
1561. Menghayati Pembukaan UUD 1945 (2)
1562. Yang Masih Dalam Kendali
1563. Saat Ramiro d'Orco Jadi Monster
1564. Gimmick Di Tengah Chaos
Tulisan-99
1565. Hikayat Kupu-kupu Asal Mangap
1566. N(S)KRI
1567. Fordisme vs Fordisme
1568. Dua Kelas Di Depan Kematian (1)
1569. Dua Kelas Di Depan Kematian (2)
Tulisan-100
1570. Dua Kelas Di Depan Kematian (3)
1571. Saintifik (1)
01-02-2023
Pembukaan UUD 1945
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasal 280 ayat 2 UU no 7 2017 tentang Pemilu
20-11-2023
02-12-2023
Terbukti Lecehkan PPLN, Hasyim Asyari Dipecat!
RABU, 03 JULI 2024 | 16:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO
https://rmol.id/amp/2024/07/03/626809/terbukti-lecehkan-ppln--hasyim-asyari-dipecat!-
22-23 Agustus 2024
Banjarmasin, Tarakan, Banda Aceh, Bandung, Jember, Surabaya, Yogya, Purwokerto, Denpasar, Kediri, Palangkaraya, Serang, Jakarta, Malang, Semarang, Makassar, Kupang, Batam, Buleleng, Bandar Lampung, Padang, Palu, Majene, Mataram, Pontianak, Solo, Sukabumi, Blitar, Pekanbaru, Banyuwangi, Kendari, Gorontalo, Cirebon, Tegal, Melbourne, Palembang, Tasikmalaya, Madiun, Balikpapan, Purwakarta, Kudus, ...
Hormat.